Cerita ambulans tua yang konon menyimpan kisah seram itu sudah pernah diangkat ke layar lebar. Tapi banyak versi cerita mengenai mobil yang terparkir di rumah Jalan Bahureksa Nomor 15 Bandung tersebut.
Salah satu cerita menyebut keberadaan keluarga Belanda di rumah itu, yang mengalami kecelakaan hingga semua penghuninya meninggal dunia. Seluruh anggota keluarga itu kemudian dibawa oleh ambulans dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit.
Namun keesokan harinya, ambulans itu secara misterius terparkir di rumah korban kecelakaan. Saat ambulans dikembalikan ke rumah sakit, namun mobil itu kembali terparkir di depan rumah. Hal itu terjadi berkali-kali hingga akhirnya dibiarkan terparkir di rumah yang kini telah menjadi sebuah distro tersebut.
“Banyak versi cerita tentang keberadaan ambulans itu,” tutur Arif Safrullah, seorang petugas tempat photo copy yang berada di dalam komplek rumah Jalan Bahureksa Nomor 15 pada INILAH.COM, Minggu (17/4/2011).
Arif yang telah menjadi penjaga jasa photo copy di rumah tersebut sejak 2007 menyebutkan dia telah mendengar banyak versi cerita ambulans yang konon berhantu tersebut. Menurut cerita yang ia dapatkan, mobil itu pernah menjadi ambulans milik Rumah Sakit Boromeus Bandung.
Namun versi cerita yang lain datang dari seorang penjaga distro Bradder Hut, yang menggunakan rumah tersebut sebagai tempat usaha.
“Menurut versi yang saya dengar, keluarga yang dulu menempati rumah ini semuanya tewas dibunuh oleh kelompok perampok. Seseorang menelpon ke rumah sakit, lalu datanglah suster-suster dari rumah sakit tersebut. Tapi ternyata kelompok perampok masih ada didalam rumah dan membunuh para petugas dari rumah sakit itu hingga akhirnya ambulans tersebut dibiarkan terbengkalai di sini,” tutur shop keeper distro Bradder Hut, Ari Ramdhani.
Bukan hanya itu, menurut cerita yang beredar, mesin mobil tersebut sering menyala dengan sendirinya di malam hari, hingga menganggu tetangga sekitar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mesin mobil pun diangkat. Tapi mesin mobil bermerek Mercy tersebut tetap terdengar. Bahkan tidak jarang mobil berjenis van ini terlihat di jalanan Kota Bandung.
Menurut Arif dan Ari, keberadaan mobil itu di tempat usaha mereka telah mengundang banyak orang yang penasaran ingin melihatnya dari dekat. Namun ternyata, bukan hanya keberadaan mobil tersebut yang menyimpan cerita angker, tetapi rumah di Jalan Bahureksa nomor 15 tersebut juga ternyata memiliki kisah angkernya sendiri.
Sebelumnya dalam Topping Off Theme ParkTrans Studio pada Jumat(8/4/2011) lalu, Trans Studio yang terletak di Jln. Gatot Subroto berencana menghadirkan wahana ‘dunia lain’ yang menyajikan ‘Hantu di SMAN 3 dan 5 serta Hantu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)’. Ambulans angker di Jalan Bahureksa ini juga akan ditampilkan. Namun rencana mengkomersiilkan ceraita hantu ini mendapat protes dari berbagai pihak.[ito]
Salah satu cerita menyebut keberadaan keluarga Belanda di rumah itu, yang mengalami kecelakaan hingga semua penghuninya meninggal dunia. Seluruh anggota keluarga itu kemudian dibawa oleh ambulans dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit.
Namun keesokan harinya, ambulans itu secara misterius terparkir di rumah korban kecelakaan. Saat ambulans dikembalikan ke rumah sakit, namun mobil itu kembali terparkir di depan rumah. Hal itu terjadi berkali-kali hingga akhirnya dibiarkan terparkir di rumah yang kini telah menjadi sebuah distro tersebut.
“Banyak versi cerita tentang keberadaan ambulans itu,” tutur Arif Safrullah, seorang petugas tempat photo copy yang berada di dalam komplek rumah Jalan Bahureksa Nomor 15 pada INILAH.COM, Minggu (17/4/2011).
Arif yang telah menjadi penjaga jasa photo copy di rumah tersebut sejak 2007 menyebutkan dia telah mendengar banyak versi cerita ambulans yang konon berhantu tersebut. Menurut cerita yang ia dapatkan, mobil itu pernah menjadi ambulans milik Rumah Sakit Boromeus Bandung.
Namun versi cerita yang lain datang dari seorang penjaga distro Bradder Hut, yang menggunakan rumah tersebut sebagai tempat usaha.
“Menurut versi yang saya dengar, keluarga yang dulu menempati rumah ini semuanya tewas dibunuh oleh kelompok perampok. Seseorang menelpon ke rumah sakit, lalu datanglah suster-suster dari rumah sakit tersebut. Tapi ternyata kelompok perampok masih ada didalam rumah dan membunuh para petugas dari rumah sakit itu hingga akhirnya ambulans tersebut dibiarkan terbengkalai di sini,” tutur shop keeper distro Bradder Hut, Ari Ramdhani.
Bukan hanya itu, menurut cerita yang beredar, mesin mobil tersebut sering menyala dengan sendirinya di malam hari, hingga menganggu tetangga sekitar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mesin mobil pun diangkat. Tapi mesin mobil bermerek Mercy tersebut tetap terdengar. Bahkan tidak jarang mobil berjenis van ini terlihat di jalanan Kota Bandung.
Menurut Arif dan Ari, keberadaan mobil itu di tempat usaha mereka telah mengundang banyak orang yang penasaran ingin melihatnya dari dekat. Namun ternyata, bukan hanya keberadaan mobil tersebut yang menyimpan cerita angker, tetapi rumah di Jalan Bahureksa nomor 15 tersebut juga ternyata memiliki kisah angkernya sendiri.
Sebelumnya dalam Topping Off Theme ParkTrans Studio pada Jumat(8/4/2011) lalu, Trans Studio yang terletak di Jln. Gatot Subroto berencana menghadirkan wahana ‘dunia lain’ yang menyajikan ‘Hantu di SMAN 3 dan 5 serta Hantu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)’. Ambulans angker di Jalan Bahureksa ini juga akan ditampilkan. Namun rencana mengkomersiilkan ceraita hantu ini mendapat protes dari berbagai pihak.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar